Pilihan tata bahasa yang digunakan oleh Santo Hieronimus dalam menyusun terjemahan Injilnya (Vulgata) dibaca begitu luas sehingga _secara harfiah_ membentuk kembali bagaimana bahasa Latin sebagai bahasa diucapkan/digunakan/dipahami. Mudah untuk melihat bagaimana penggunaan model bahasa yang meluas akan melakukan hal yang sama untuk bahasa Inggris.